Ditengah Maraknya Wabah Corona, Hotel Bintang Lima Diduga Fasilitasi PSK dan Pemakai Narkoba
Pekanbaru, (Nekadnews.com) -- Di tengah wabah corona Pemerintah Kota Pekanbaru kewalahan mengatasi penyebaran Virus Corona, Hotel Bintang Lima di Jalan Tengku Umar terkesan sangat santai dengan aktivitas seks para PSK dan juga dijadikan tempat mengkonsumsi narkoba. Pemilik Hotel disinyalir memberikan kebebasan kepada sejumlah PSK beroperasi di hotelnya.
Hasil investigasi nekadnews.com di lapangan menyebutkan, Hotel Bintang Lima disinyalir memberikan fasilitas ataupun mewadahi para pekerja seksual membuka praktek ilegalnya. Seorang pengusaha muda di Pekanbaru yang enggan disebutkan namanya membenarkan praktek ilegal yang terjadi di Hotel Bintang Lima tersebut.
Dirinya merasa yakin sedikitnya ada 10 PSK yang buka praktek di hotel tersebut setiap harinya terutama di kamar 309.
“Setiap hari ada minimal 10 PSK yang buka kamar di Hotel Bintang Lima. Tapi saya tak tahu apakah itu sepengetahuan manajemen Hotel Bintang Lima atau tidak. Bisa saja mereka tahu tapi sengaja didiamkan,” katanya lagi saat ditemui nekadnews.com di lobi Hotel Bintang Lima, Jumat (09/07/2021). Praktek ini ditegaskannya sudah berlangsung sangat lama. “Perkiraan saya sudah setahun lamanya,” tegasnya.
Pihaknya menilai ada kongkalingkong Hotel Bintang Lima dengan petugas untuk mendiamkan praktek ilegal yang tengah mereka lakukan. Ditambahkan Pengusaha Muda tersebut selain Hotel Bintang Lima, sejumlah hotel lainnya di Kota Pekanbaru juga melakukan hal yang sama. “Seperti Hotel Jatra, Premier, Central dan sejumlah hotel melati lainnya di Pekanbaru juga melakukan hal yang sama. Tapi saya tak tahu pola kerjasama seperti apa yang mereka lakukan,” katanya lagi.
Ketika nekadnews.com melakukan crosscheck dengan mendatangi salah satu kamar 309 dengan alasan mencari teman, ternyata ketika pintu kamar dibuka ternyata di dalam kamar tersebut terdapat 2 orang pasangan dalam kamar tersebut. Terbukti banyak sekali PSK dan anak-anak remaja yang keluar masuk dari kamar Hotel tersebut, PSK yang membuka praktek di Hotel Bintang Lima. Nama-nama Vika, Esi ataupun Amel dan Jeni secara yakin mengatakan mereka menggunakan fasilitas di Hotel Bintang Lima untuk praktek prostitusi.
Setidaknya kegiatan di Hotel Bintang Lima tersebut, lebih menjadi sorotan bagi penegak hukum terutama Polda Riau, Polresta Pekanbaru, Kasat Pol PP Kota Pekanbaru, Terutama sekali Kapolsek Lima Puluh karena Hotel Bintang Lima berlokasi di wilayah hukum Polsek Lima Puluh.
Komentar Via Facebook :