Pimpinan LAMR Terpilih Kunjungi Kekerabatan Kerajaan Indragiri

Foto: Ketua DPH LAMR Datuk Sri Taufik Ikram Jamil menyerahkan cendra mata saat kepada ketua umum Persebatian Kekerabatan Resam Kerajaan Indragiri Datuk Sri HR Marjohan Yusuf

PEKANBARU - Setelah mengunjungi pendiri Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) dan Sultan Pelalawan, Pimpinan terpilih Musyawarah Besar Luar Biasa Lembaga Adat Melayu Riau (Mubeslub LAMR) Datuk Seri R.H.Marjohan Yusuf dan H. Taufik Ikram Jamil, mengunjungi Persebatian Kekerabatan Resam Kerajaan Indragiri (PKRKI), Ahad (24/04).

 Mereka tidak saja disambut sejumlah pengurus, tetapi juga Ketua PKRKI Datuk R.H. Maizir Mit dan Ketua Penasihat PKRKI R.H. Mambang Mit.

Kepada PKRKI, baik Datuk Seri Marjohan maupun Datuk Taufik Ikram Jamil mengatakan, mereka amat memerlukan tunjuk ajar dari PKRKI dalam menjalankan roda organisasi LAMR Riau lima tahun ke depan. Selain itu, mereka juga meminta maaf, jika sempat terjadi sedikit kericuhan dalam menempatkan kepemimpinan LAMR lima tahun ke depan yang tidak lain sebagai dampak dari upaya menjaga marwah LAMR dan Melayu pada umumnya.

H.R. Mambang Mit yang sempat menjadi Wakil Gubernur Riau mengatakan, dia mengikuti dinamika yang terjadi di tubuh LAMR. “Memang ada kesedihan, tetapi hal itu tampaknya memang harus dilalui,” katanya seraya menambahkan, ia berterima kasih karena Datuk Seri Mrjohan dan Datuk Taufik, mau berperan dalam usaha menegakkan marwah tersebut. Untuk itu ia berharap agar tekad itu dipertahankan.

Dia mengaku, untuk memimpin LAMR memang harus hati-hati, karena lembaga ini bisa saja dibawa ke berbagai sektor seperti ekonomi dan politik. Dalam kondisi itu, harus diingat bahwa LAMR didirikan untuk mengemban amanat adat yang membantu pemerintah memberikan masukan-masukan pemikiran dari segi adat. Sifatnya inklusif, tidak keluar, tetapi ke dalam.

Dalam kitan itu, Ketua PKRKI, H.R. Maizir Mit mengatakan, pihaknya siap berada di belakang kepengurusan LAMR di bawah pimpinan Datuk Seri Marjohan dan Datuk Taufik Ikram Jamil. “Jangan takut. Kita banyak di sini,” katanya menegaskan. 

Seperti diketahui, Datuk Seri R.H. Marjohan Yusuf ditetapkan menjadi Ketua Umum (Ketum) Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR melalui Mubeslub hari Sabtu lalu (16/04). Selain itu ditetapkan pula Taufik Ikram Jamil sebagai Ketum Dewan Pimpinan Harian (DPH). Mubeslub dilaksanakan atas kesepakatan delapan LAMR Kabupaten dari 11 LAMR Kabupaten/ Kota yang ada di Riau. Kabupaten Rokan Hilir tidak dihitung karena kepengurusannya bersifat sementara untuk melaksanakan Musdalub di Rohil. 

Menanggapi pernyataan PKRKI itu, baik Datuk Seri Marjohan maupun Datuk Taufik mengatakan, atas kehendak Allah SWT, mereka siap mengemban amanah yang diberikan. Doa dan dukungan amat diperlukan karena bagaimanapun, amanah tersebut tidak ringan. Ini menyangkut dengan aktivitas umat yang beragam dengan begitu banyak masalah. Tetapi ganjarannya juga luar biasa karena upaya membantu masyarakat merupakan ibadah, apalagi Melayu mendasarkan nilai-nilainya pada ajaran Islam.

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait