Program PSR Capai Target Pada Akhir Tahun di Kampar

Ilustrasi

BANGKINANG - Kepala Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar, Ir. Syahrizal melalui Kepala Bidang (Kabid) Usaha Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar, Idrus SP menyebutkan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kabupaten Kampar tahun 2021 mencapai target.

Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Riau khususnya di kabupaten Kampar sesuai dengan program yang ada di pemerintah pusat yang bersumber dari dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

"Ada lebih kurang 500 petani yang ikut Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR)," ujar Idrus.

Kegiatan itu diserahkan kepada Dirjenbun lalu Dirjenbun menyerahkan ke provinsi  dan kabupaten kota yang ada di seluruh Indonesia.

"Program itu sejak tahun 2017 sampai tahun 2021 masih ada terlaksana, target pelaksanaan untuk Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) tahun 2021 4.500 hektare," sebut Idrus, 6 April 2022.

Dia mengatakan kendala yang ditemukan di lapangan yakni adanya kawasan masuk kalo lahan petani itu masuk dalam sehingga tidak bisa masuk Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Kemudian warga tidak mempunyai legalitas lahan.

Selain itu  ada legalitas lahan tapi masyarakat sudah menggadaikan sertifikatnya ke Bank.

"Ini kan dana dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ke masyarakat ini dana hibah 30 juta per hektare bantuan ke masyarakat, jadi yang dibantu adalah petani-petani yang memiliki lahan sawit," tutupnya.***

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait