Abdul Majid Tokoh Muda Kampar Kiri Hulu Apresiasi Pj Bupati Kamsol Lanjutkan Program Jalur Interpretasi
BANGKINANG - Setelah mati suri selama lebih kurang dua tahun lamanya, akhirnya program Jalur Interpretasi jalan yang membentang di kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau saat ini sudah mendapat titik terang dari Pemerintah Daerah.
Hal ini disampaikan Abdul Majid salah seorang tokoh muda Kampar Kiri Hulu kepada Detakkampar.id Senun 26 Junu 2022, Ia mengapresiasi Pemda Kampar melalui Pj Bupati Kamsol yang siap melanjutkan program jalur Interpretasi.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada Pj Bupati Kampar Kamsol yang telah melanjutkan program jalur Interpretasi ini. Sebab selama 2 tahun, program jalur Interpretasi ini sudah mati suri, dan Alhamdulillah sekarang sudah dilanjutkan kembali," ujar Pria yang ajrab dusapa Bang Majid ini.
Ia mengungkapkan, bahwa dulu alasan Pemerintah sangat simpel, karena pemerataan pembangunan, maka program jalur Interpretasi ini dihentikan.
"Komitmen Pj Bupati sekarang cukup baik, tinggal kita lihat kedepannya seperti apa, yang jelas rencana dan niat baik Pemerintah sudah ada," ujar Bang Majid.
Majid sangat berharap, karena di Kampar Kiri Hulu itu adalah misi kemanusiaan. Di sana tidak ada jaringan, telpon tidak ada, jalan serta listrik juga tidak ada.
"Mayoritas di sana masyarakat kehidupannya bertani, dan bergantung seratus persen kepada alam. Apabila cuaca buruk hari hujan otomatis mereka tidak punya kehidupan," ungkap Majid.
Lebih lanjut Majid menjelaskan, bahwa kalau tidak punya kehidupan di sana, otomatis mereka untuk mencari makan alam menjadi sasaran oleh masyarakat.
"Kita harapkan bagaimana masyarakat ini bisa sejahtera dan alam juga ekosistemnya terjaga, untuk keberlangsungan kehidupan anak cucu kita dimasa yang akan datang," tutupnya.
Komentar Via Facebook :