Perihatin Banyaknya Warga Binaan Narkotika di Lapas Bangiinang, Ini Kata Wakil Ketua DPRD Kampar Fahmil

BANGKINANG - Wakil Ketua DPRD Kampar H.Fahmil, ME Dt.Sati nan Tuo berkunjung dan bersilaturahmi ke Lapas kelas IIA Bangkinang, Senin (4/7/2022).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kampar ini langsung disambut Kepala Lapas (Kalapas) kelas IIA Bangkinang Sutarno.

Diungkapkan Fahmil, tugas Pj Bupati sangatlah berat bukan sekedar pembangunan fisik saja, tetapi sumber daya manusia sangat penting juga. 

"Saya menghimbau kepada Forkompinda, Ulama dan Pemuka agama, Ninik Mamak serta seluruh tokoh masyarakat di Kampar harus serius menanggapi persoalan ini. Begitu juga dalam keluarga dan bertetangga harus saling peduli," ucap Fahmil.

Fahmil menambahkan, berdasarkan jumlah pelakuatau tersangka dari Januari sampai Mei, kasus narkoba tertinggi di Riau adalah di Kampar.

"Dengan kondisi ini kita tentunya malu namun tidak bisa hanyavsekedar itu tapi harus berbuat dan duduk bersama menyelesaikan permasalahan ini," tegasnya.

Fahmil berharap agar pihak Polres Kampar agar bisa mengungkap  gembongnya. Kapan perlu Pemda bisa memberikan anggaran untuk bisa memberantas peredaran barang haram Narkotika di Kabupaten Kampar.

Sementara itu Kalapas kelas IIA Bangkinang Sutarno mengucapkan terimakasih atas kunjungan silaturahmi Wakil Ketua DPRD Kampar H. fahmil, ME Dt.Sati nan Tuo ke Lapas tempat dia bertugas.

"Saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Fahmil atas kunjungannya, bagaimana pun beliau adalah wakil rakyat harus juga mengetahui gimana keadaan di dalam Lapas yang merupakan warga Kampar juga," sebut Sutarno.

Lebih lanjut Sutarno menjelaskan bahwa saat ini kapasitas Lapas Bangkinang sudah Overcrowded ( melebihi kapasitas), yang seharusnya dihuni 770 orang saat ini sudah melebihi.

"Saat ini Lapas kita sudah Overcrowded, seharusnya 770 orang sekarang sudah dihuni 1.862 orang yang didominasi 70 persen Peekara Narkotika," jelasnya.

Selain bertemu Kalapas, Fahmil juga  berkesempatan mengecek isi atau penghuni Lapas Bangkinang yang sudah melebihi kapasitas.


 

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait