Disbunnakkeswan Kampar Pantau Penyembelihan Hewan Kurban, Pastikan Dagingnya Sehat dan Aman Dikomsumsi

SALO - Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan lakukan pemantauan terhadap proses penyembelihan sapi qurban 1443 H/2022 M. Pantauan dimaksud untuk memastikan semua hewan qurban yang disembelih dalam keadaan sehat dan aman untuk dikonsumsi masyarakat.

Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar, Ir. H. Syahrizal melalui Kabid Kesehatan Hewan dan Kesmavit, Drh. Deyus Herman bersama Drh. Helmi K kepada wartawan, (10/07/22) mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah selalu melakukan pemantauan terhadap kondisi hewan ternak yang ada di Kabupaten Kampar.

 Pemda Kampar juga selalu berupaya dalam memberikan jaminan agar hewan ternak yang dikonsumsi masyarakat aman dan sehat, sehingga tidak memberikan dampak negatif terhadap kesehatan manusia.


Kepada wartawan Deyus mengatakan, Mengingat Kondisi saat Idul Adha 1443 H/2022 M, dalam Situasi Wabah PMK, kita sudah membuat Tim Pengawasan dan Pemeriksaan Hewan Qurban di setiap Kecamatan dan Melakukan pemeriksaan pada Ternak Qurban secara Ante Mortem (sebelum disembelih) dan Post Mortem ( Setelah di sembelih ) untuk Memastikan Ternak yang di Qurban kan itu Benar sehat dan Daging nya Layak dikomsumsi oleh Masayarakat dan Aman. Kita juga melakukan pengecekan, pantauan dan pengawasan terhadap hewan ternak yang disembelih oleh panitia qurban. 

"Kita ingin memastikan, bahwa semua hewan qurban yang disembelih tersebut sehat dan aman untuk dikonsumsi, ungkap Deyus.

Deyus juga menjelaskan, bahwa dalam menghadapi serangan Penyakit Kulit Berbenjol (Lumpy Skin Disease/LSD) dan Penyakit Mulut dan Kuku (foto And Mouth Disease/PMK) pada hewan ternak saat ini, Pemda Kampar telah membentuk Satgas. Pemda Kampar selalu berupaya agar penyakit yang dapat mematikan hewan ternak tersebut dapat segera diantisipasi. Penyakit LSD dan PMK harus kita antisipasi dan tangani secara serius, agar penyakit tersebut tidak membunuh populasi hewan ternak yang dapat mematikan ekonomi kita, ungkap Deyus.

Sementara itu, drh. Helmi K kepada wartawan, (10/07/22) di sela melakukan pantauan dan pengawasan terhadap proses penyembelihan hewan qurban di Mesjid Al Muhajirin Desa Salo Kecamatan Samo mengatakan, bahwa berdasarkan pantauan di lapangan, semua hewan qurban yang disembelih di Mesjid Al Muhajirin dalam keadaan sehat. Daging hewan qurban yang akan dibagikan kepada masyarakat semuanya aman, ungkap Helmi.

Sementara itu, menurut pantauan wartawan, tim kesehatan hewan Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar disambut langsung oleh panitia qurban Mesjid Al Muhajirin. 

Salah seorang panitia qurban Mesjid Al Muhajirin Desa Salo Kecamatan Salo , Edi Warsah terlihat memberikan beberapa keterangan kepada petugas kesehatan hewan tersebut. Mulai dari asal hewan ternak dibeli, cara penyembelihan, bagaimana cara membersihkannya, Hinga jenis kantong plastik apa yang akan dipakai untuk membungkus daging qurban yang akan dibagikan kepada masyarakat nantinya.

(*)

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait