Catut Nama Kasi Intel dan Kasi Pidsus, Beredar Modus Penipuan Lewat WhatsApp Sasar Para Pejabat di Kampar

BANGKiNANG - Adanya oknum yang mengaku sebagai Kasi Intel dan Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri (Kejari) Kampar dengan cara men chat Kepala OPD (Pejabat) melalui WhatsApp beberapa hari ini membuat resah.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kampar Yuricho Efril bahwa pada hari ini Selasa (27/9/2022) dirinya menerima laporan dari beberapa orang kepala OPD yang mengatakan bahwa mereka dihubungi orang melalui WhatsApp yang mengaku sebagai Kasi Intel dan Kasi Pidsus Kejari Kampar.

"Ya pada hari ini saya menerima laporan dari teman - teman kepala OPD (Damkar dan BPBD), bahwa mereka dihubungi orang (oknum) melalui WhatsApp (WA) yang mengaku sebagai Kasi Intel dan Kasi Pidsus Kejari Kampar," ujar Yuricho, Selasa sore (27/9).

Lantas para kepala OPD rersebut kata Yuricho, menanyakan kepada dirinya apa benar nomor WhatsApp tersebut adalah nomor kontak nya Kasi Intel dan Kasi Pidsus.

"Mereka mengkonfirmasi kepada saya apakah benar itu nomor kontaknya Kasi Intel dan Kasi Pidsus Kejari Kampar,"sebutnya.

Sementara itu Kadis Damkar dan Penyelamatan Arizon membenarkan bahwa dirinya dalam beberapa hari yang lalu di hubungi orang melalui chat WhatsApp yang mengaku Kasi Intel Kejari Kampar.

"Orang tersebut mengaku sedang menemani tamu dati Kejagung dan meminta sesuatu (uang) kemudian tidak saya tanggapi," kata Arizon.

Menanggapi hal tersebut Kesi Intel Kejari Kampar, Rendi Winata membenarkan bahwa ada oknum yang mencatut namanya untuk melakukan penipuan.

Ia mengatakan bahwa aksi penipuan itu telah terjadi beberapa hari belakangan ini.

Ia pun menghimbau kepada seluruh OPD atau para kolega serta pihak terkait agar tidak percaya dengan modus yang dilakukan oleh oknum tersebut.

"Ini sudah terjadi beberapa hari yang lalu. Saya minta semua pihak jangan ada yang percaya apabila ada oknum yang mengatasnamakan nama saya. Apalagi ada permintaan," ucap Rendi 

Rendi juga mengaku bahwa persoalan ini sudah disampaikan langsung oleh pimpinannya.

Hal itu dilakukan agar tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan.

 Rendi menegaskan bahwa nomor yang digunakan oleh oknum itu bukanlah nomornya yang dimilikinya.

Ia meminta agar seluruh masyarakat untuk berhati-hati karena itu merupakan modus penipuan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

"Jangan percaya apabila ada yang mengataskan nama saya. Itu tidaklah benar alias Hoax," tandasnya.

Hal senada juga disampaikan Kasi Pidsus Kejari Kampar Amri Rahmanto Sayekti yang menegaskan bahwa nomor atau kontak WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya adalah modus penipuan dan bukan dirinya.

"Oknum yang mengaku sebagai diri saya itu adalah penipuan dan itu bukan diri saya, nomor kontak saya cuma satu. Diharap kepada Kepala OPD, Pejabat ataupun masyarakat agar tidak mengindahkan, apalagi orang tersebut sampai meminta sesuatu," tegas Amri.


 

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait