Prodi Ilmu Administrasi Publik UNRI Gelar Seminar Nasional

Detakkampar.id - Seminar Nasional Quo Vadis Restorasi Gambut Di Indonesia dengan tema “Tantangan dan Peluang Menuju Ekosistem Gambut Berkelanjutan” yang diselenggarakan oleh Program Studi Sarjana, Magister dan Doktor Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau bekerja sama dengan Program Studi Administrasi Publik FISIP Universitas Andalas (UNAND) dan  PT. Kilang Pertamina Internasional RU II Sungai Pakning.

Seminar ini dilakukan dalam rangka menjalin kerjasama korporasi dan akademisi tata kelola dan restorasi gambut di Indonesia terutama di Kabupaten Bengkalis.

Pemateri dalam Seminar Nasional ini ialah Dr. Afni Zulkifli (Tenaga Ahli KLHK dan Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning), Dr. Febri Yuliani, S.Sos, M.Si (Ketua Jurusan Ilmu Administrasi FISIP UNRI), Dr (Cand) Muhammad Ichsan Kabullah S.IP, MPA (Dosen Universitas Andalas) dan Antoni Ratio Doloksaribu, ST., MT (Manager PT. Kilang Pertamina Internasinal RU II Sungai Pakning).

Seminar Nasional ini diselenggarakan melalui Zoom Meeting pada tanggal 04 Oktober 2022 yang diikuti oleh 710 orang peserta yang berasal dari berbagai institusi, yaitu Kemenkumham, Pertamina, WALHI Riau, Politeknik Caltex Riau, Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kuantan Singingi, Badan Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Bengkalis, Kejaksaan Republik Indonesia, Universitas Riau, Uiniversitas Andalas, UIN Suska Riau, Universitas Lancang Kuning, UIR, UNJA, STIA Indragiri, Notaris dan beberapa BUMN yang ada di Riau serta diikuti juga oleh mahasiswa S1, S2 dan S3 Administrasi Publik Universitas Riau.

Acara Seminar Nasional ini dibuka oleh Plt Dekan FISIP UNRI yang diwakili oleh WD3 FISIP UNRI bapak Dr. Khairul Anwar, M.Si.

Lebih lanjut Dr. Nur Laila Meilani, M.Si, selaku Ketua Panitia Seminar Nasional mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan ke- 2 yang diselenggrakan oleh Prodi Ilmu Administrasi Publik Universitas Riau dengan PT. Pertamina, semoga di tahun depan acara ini dapat dilaksanakan lebih besar lagi dan berlanjut dengan tema yang berbeda serta dapat dilakukan secara luring.

Kemudian Koordinator Prodi Ilmu Administrasi Publik, Dr. Dadang Mashur, S.Sos, M.Si mengatakan bahwa acara ini sangat bermanfaat bagi para pemerintah, praktisi, akademisi, dosen dan mahasiswa dalam restorasi lahan gambut di Indonesia dan khususnya di Provinsi Riau.

Semua elemen harus saling menyokong restorasi gambut di Provinsi yang kita cintai ini. Kegiatan ini juga merupakan salah satu komponen kunci dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yaitu  kerjasama dan kemitraan antara pemerintah, perguruan tinggi, Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (DUDIKA), serta media massa.

Kegiatan seminar nasional ini bertujuan untuk menghasilkan riset-riset yang berkualitas tentang  restorasi  lahan gambut di Kabupaten  Bengkalis. Riset terpilih mendapat hibah pendanaan dari Program Research Grant 2022 yang diselenggarakan oleh PT.  Kilang  Pertamina  Internasional  RU II Sungai Pakning.

Dengan adanya kerjasama yang dilakukan korporasi dan akademisi diharapkan akan menghasilkan kebaharuan dalam  restorasi  lahan gambut berkelanjutan.

(*)

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait