Meski Curah Hujan Tinggi, Debit Air di Waduk PLTA Koto Panjang Masih di Bawah Normal

BANGKINANG, Detakkampar.id  - Itensitas hujan memasuki November ini mulai tinggi. Tetapi debit air di sungai Kamparkiri dan Kamparkanan normal. Debit air di PLTA Koto Panjang masih dibawah normal.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar Agustar melalui Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Adi Candra menjelaskan, walaupun curah hujan sekarang agak tinggi tetapi kondisi air di Sungai Kamparkiri dan Kamparkanan normal.

"Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang terjadi disebagian wilayah Kabupaten Kampar pada malam dan dini hari," jelas Adi Candra, Senin (31/10).

Adi Candra menjelaskan, saat ini siaga cuaca ekstrim agar masyarakat yang berada di wilayah bantaran sungai berhati-hati dan waspada terhadap luapan air sungai. Luapan air yang sewaktu-waktu datang akibat kiriman air dari hulu dan akibat intens hujan tinggi.


"Khusus kepada petani kerambah untuk tetap waspada keadaan cuaca sekarang ini," jelas Adi Candra.

Adi Candra berharap kepada pengguna kendaraan agar berhati-hati dalam berkendara terutama di jalur lintas  di sekitar PLTA Koto Panjang di Desa Merangin Kecamatan Kuok mengingat sewaktu-waktu dapat terjadi longsor.

Manager PLTA Koto Panjang Cecep Sofhan Munawar menambah, debit air di waduk PLTA Koto Panjang di bawah normal 76.00 MDPL. Walaupun itensitas hujan di wilayah Provinsi Riau cukup tinggi tetapi debit air di PLTA Koto Panjang masih di bawah normal. 

"Itensitas hujan tidak hulu masih di wilayah hilir karena itu debit air di PLTA Koto Panjang di bawah normal," jelas Cecep Sofhan Munawar.

Cecep Sofhan Munawar menambah kan, debit di bawah normal, normalnya 80 MDPL. Kalau curah hujan tinggi di hulu akan menyebabkan debit di waduk PLTA akan naik.

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait