Hasil Audit, Stunting di Kampar Sudah Mengalami Penurunan
BANGKINANG, DETAKKAMPAR.ID - Dinas pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar melakukan kegiatan audit Stunting.
Dimana, kegiatan itu terdiri dari Tim Pakar, Tenaga Gizi, Tenaga Ahli Gizi, Spesialis Anak, Kandungan dan Psikolog.
Audit yang dilakukan di setiap Desa per 6 Bulan secara terpisah, sebelumnya Audit sudah dilakukan yaitu Desa Naumbai, Kecamatan Kampar dan Desa Koto Tuo Kecamatan Xlll Koto Kampar.
"Hasilnya kita temukan dari 30 anak, ada 7 anak yang memang Stunting dibawah umur dua tahun yang harus kita perhatikan dan ibu hamil, karena yang kita temukan itu betul betul kurang mampu keluarganya," kata Kadis PPKBP3A Kampar, Edi Afrizal, (4/11/22).
Dalam temuan Audit itu, katanya, DPPKBP3A Kampar yang bekerjasama dengan Perusahan dan Kesehatan, bagi anak yang ditemukan penyakit akan diberikan perawatan kebutuhan gizinya.
"Kemaren kita dapat bantuan dari PTPN V untuk kebutuhan gizinya melalui bapak asuh anak Stunting, anak tersebut diberikan makanan 6 bulan lamanya, dengan nominal dua juta tujuh ratus " tandas Edi Afrizal.
Ia menjelaskan, setelah 6 bulan itu akan dilakukan Audit lagi dan akan dipantau lagi anak tersebut bagaimana perkembangannya dan akan kita koordinasikan dengan Pemda dan Sekda untuk di Audit semuanya.
"Audit yang kita lakukan seluruh yang ada di Kabupaten Kampar dari 1.300 kita temukan anak yang Stunting 890 orang," beber Edi Afrizal.
Setelah itu, lanjutnya, kita akan terus memantau terus dari 890 dan kita akan laporkan ke Bupati, hasil Auditnya akan kita cari solusinya bagaimana anak yang lapar tersebut untuk dapat dipenuhi gizinya.
"Dari per Januari, kita mendapatkan penurunan. Kita terus melakukan pencegahan supaya anak anak yang lahir kedepannya tidak terjadi Stunting dan ini kita bimbing terus," pungkas Edi Afrizal.
Komentar Via Facebook :