Ari Amrizal Didaulat Jadi Pemateri di Milad 1 Dekade Suska FM

PEKANBARU - Dalam rangka memperingati Ulang Tahun Suska FM yang ke-10,  Crew Radio Suska FM menyelenggarakan talkshow interaktif bertemakan “Our Sweet Ten Memories, Ciptakan Kehangatan Semarakkan Inspirasi" yang diselenggarakan di Aula Fakultas Pertanian dan Peternakan, Senin (12/12/2022) siang.

Kegiatan ini dihadiri para Alumni Crew Suska FM dari berbagai generasi, yang salah satu diantaranya adalah Ari Amrizal, S.I.Kom peraih penghargaan terbaik III Nasional kategori Presenter terbaik dalam ajang Indonesia Persada.id Award (IPaward) Tahun 2022 yang dilangsungkan di Semarang Jawa Tengah, Selasa (18/10/2022) yang lalu.

Dalam sambutannya, Alumni UIN Suska Riau ini menjelaskan perjalanannya dari awal mula terjun ke dunia radio, pengalamannya mengikutinya IPaward hingga menjadi Juara III IPaward Tahun 2021 dan 2022 .

"2020 saya cuma asal ikut saja, karena saya sudah skeptis duluan. Saya awalnya skeptis saat membawakan acara yang terkoneksi dengan ratusan radio daerah yang ada di Indonesia, karena kegiatan jadi host tersebut gak termasuk hitungan gaji, alias gak dibayar,  jadi saya lakukan asal-asalan, tapi saya masuk nominasi. Saya saya mikir, gak serius aja masuk nominasi, apalagi diseriusin, eh malah dapet juara III dua tahun berturut-turut," ungkap Ari memberikan motivasi.

Kabiro Haluan Riau Kampar ini juga mengajak para juniornya untuk mempersiapkan bekal sebanyak-banyak di bangku kuliah serta mengasah diri di radio sehingga setelah lulus memiliki sejumlah skill yang dibutuhkan di dunia kerja.

Sekretaris PWI Kampar ini bahwa setiap Crew harus kompak dalam menciptakan program yang menarik sehingga radio Suska FM menjadi teman setiap mahasiswa dan tidak ditinggal pendengarnya. Kreativitas insan radio membuat radio tetap bertahan ditengah gempuran flatfoam yang menawarkan hal-hal yang ada pada radio.

"Tapi percayalah, sampai kapanpun radio akan tetap memiliki tempat tersendiri bagi para pencintanya tapi harus dipahami bahwa eksistensi seorang penyiar itu tidak terlepas dari eksistensi radionya, zaman makin berubah dan makin canggih, jadi kalau orang cuma mau dengar lagu serta musik kemungkinan besar orang tidak akan memilih radio karena sudah banyak pilihan lain untuk memperoleh itu, seperti Spotify, youtube dan lain sebagainya.

Namun Radio itu adalah medianya orang-orang kreatif, jadi tidak heran kalau ada yang bilang mau secanggih apapun teknologi pasti bakalan selalu ada pecinta dan pendengar radio," pungkasnya Ari.