Capaian Penurunan Stunting di Kampar Sangat Membanggakan, Ini Kata Kamsol Pj Bupati Kampar

BANGKINANG - Dibawah Kepemimpinan Dr H Kamsol,MM, Kabupaten Kampar mampu menurunkan angka Stunting dari 27 persen turun hingga ke 8 persen, lewat program penitipan anak asuh kepada pihak perusahaan.

Sementara itu, Dr H Kamsol,MM kepada media melalui Diskominfotik Kab.Kampar menyatakan keberhasilannya berkat kerjasama seluruh Stakeholder, setelah dirinya dilantik menjabat sebagai PJ Bupati Kampar yang langsung tancap gas dalam penanganan Stunting.

“Alhamdulillah, tadi bapak Presiden RI menyampaikan secara langsung tentang program dan langkah-langka kita dalam mengatasi Stunting di Kampar,” ujar Kamsol dengan singkat.

Kamsol juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah ikut dan berpartisipasi dalam menurunkan angka Stunting di Kampar.

“Menurunnya angka Stunting tentu berkat kerja keras kita semua yang peduli dan menjadi orang tua asuh bagi anak-anak kita,” tambah H Kamsol


Zulhendra mengatakan kegiatan - kegiatan lain nya aktif dalam melakukan di bagian Intervensi, Spesifik dan Sensitif kemudian kolaborasi dari seluruh OPD dalam penurunan Stunting ini, memang cukup di apresiasi karena semua OPD terlibat langsung dalam penurunan Stunting," ucap zulhendra.

"Kemudian Hal - hal yang mendukung  juga telah dilakukan seperti pemberian tablet tambah darah kepada anak sekolah  dalam Kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi. Kita di indonesia ada 7 provinsi termasuk yang paling banyak peserta nya, "jelas zulhendra.

Kepala Dinas kesehatan kampar menyampaikan langkah - langkah di tahun 2023, Kalau angka tersebut sudah resmi dirilis 8% berarti kita harus menstabilkan angka stunting ini, jadi tentu kita berharap.ini kan dinamis tentu ada bayi lahir, ada balita tentu menjadi PR berat bagi kita untuk kedepannya kita harus bisa tetap menstabilkan angka ini kalau tidak menurun paling kita tetap diangka 8%,dan Pencegahan kita ada teksi , screening kemudian kelahiran ibu hamil, bayi dan balita tentu harus lebih giat lagi laksanakan untuk kedepannya." ucapnya.

Kadis Kesehatan Zulhendra Das"at berharap dan menghimbau kepada semua pada masa subur, khususnya ibu hamil dan perempuan yang akan menikah secepat mungkin memeriksakan kesehatannya secara rutin ke fasilitas pelayanan kesehatan di masing -masing kecamatan yang ada di kabupaten kampar.Terutama bagi yang mau menikah itu diperiksa dulu kesehatannya kemudian nanti diberikan tablet penambah darah, kemudian yang sudah hamil itu juga harus sering dan memeriksakan ke bidan atau fasilitas kesehatan.

Alhamdulilah,Sekarang ini semua Puskesmas yang ada di kabupaten kampar sudah memiliki USG dan semua Posyandu juga di tambah dengan Paud sudah memiliki alat ukur antropometri itu alat ukur paling akurat untuk pemeriksaan atau mengukur stunting."Tutup zulhendra.

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait