Tingginya Kekerasan Seksual Terhadap Anak, Habiburrahman Ketua Komisi II DPRD Kampar Angkat Bicara

Foto : Habiburrahman, Ketua Komisi II DPRD Kampar

BANGKINANG - Terkait tingginya kasus kekerasan seksual yang menimpa anak - anak di Kabupaten Kampar akhir - akhir ini membuat Habiburrahman Ketua Komisi II DPRD Kampar angkat bicara.

Terutama kasus pecehan seksual yang terjadi di Kecamatan Bangkinang baru - baru ini menimpa yang menimpa enam orang anak.

Yang selama ini viral di luar daerah, tetapi hari ini terjadi di hadapan kita.

"Tentu ini perhatian dari Pemkab Kampar, khususnya dinas terkait yang menangani perlindungan anak Dinas PPKBP3A Kampar, kita  tidak bisa menyalahkan salah satu pihak,  semuanya tanggung jawab kita bersama," ucap Politisi PPP Kampar ini, Senin (6/3/2023).

Kata Habib,  selama ini banyak terjadi kenakalan anak-anak, sekarang terjadi kenakalan orangtua terhadap anak.

Menurut Habib solusi untuk mencegah agar tidak terjadi lagi kekerasan seksual terhadap anak adalah dengan kembali keajaran agama.

"Peran orangtua untuk memperhatikan anak-anak. Orang tua kembali ke khittohnya orangtua sebagai panutan bagi anak - anaknya. Fungsinya sebagai pendidik bagi anak-anaknya. Rutin melakukan kegiatan-kegiatan positif di Musholla dan Masjid," sebutnya.

Habiburrahman menambahkan, sesuai dengan slogan Kampar "tigo tunggu sajorongan", peran pemerintah, alim ulama dan ninik mamak sangatlah penting, Karena itu, peran ninik mamak untuk memperhatikan anak kemanakan. 

"Bukan saja anak kemanakan tetapi orangtua  juga menjadi perhatian bagi ninik mamak," sambung Habib.

Habiburrahman mengharapkan kehadiran pemerintah, alim ulama dan ninik mamak memberikan perhatian khusus bagi  daerah - daerah yang menjadi tempat terjadinya kekerasan seksual terhadap anak ini.
"

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait