Samsul : Literasi adalah kunci keberhasilan
BANGKINANG - Untuk memiliki SDM berkualitas pastinya ada usaha untuk mewujudkannya melalui tahap demi tahap dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip ) Kabupaten Kampar percaya untuk mewujudkannya dengan Literasi.
Literasi bukan hanya sekedar membaca, namun literasi memiliki peran membangun narasi dalam kehidupan manusia, Literasi dijadikan juga sebagai awal tonggak pembangunan insan yang berkualitas.
Melalui program yang digagas Dispersip kampar yakni Story Telling, Dispersip menanamkan nilai-nilai luhur melalui literasi untuk anak di usia dini.
Kegiatan Story Telling ini dilaksanakan Dispersip di aula kantor setiap hari Rabu yang menghadirkan siswa, mulai dari Taman Kanak- Kanak (TK) sampai tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pada hari ini Rabu, (08/03/2023) di ikuti oleh Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Desa Simpang Kubu Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar.
Story Telling pada hari ini dibuka oleh Pustakawan Samsul Bahri, S.Ag, M.Pd yang mewakili Plt. Kadispersip Elis Suryani, SE yang juga penanggung jawab kegiatan ini.
Didepan para peserta samsul tidak hentinya selalu menyampaikan bahwa kunci keberhasilan adalah dengan literasi, menurutnya tokoh - tokoh dunia yang berpengaruh dalam perkembangan dan kemajuan dunia tidaklah semudah membalik telapak tangan dengan kesuksesan yang mereka raih, namun butuh usaha dan perjuangan yang dapat di wujudkan dengan literasi.
"Kunci kesuksesan tokoh - tokoh dunia tidak terlepas dari literasi, semua yang diraih tak terlepas dari usaha dan perjuangan yang keras," kata Samsul Rabu (8/3).
Samsul yang juga ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Kecamatan Bangkinang Kota memberikan hadiah berupa Al-Quran bagi peserta yang berani tampil di depan dalam menyampaikan ilmu yang telah didapatnya melalui literasi,
Samsul sendiri punya alasan kenapa hadiahnya berupa AL-Quran, menurutnya perintah literasi sudah disampaikan kepada manusia mulia Nabi Muhammad SAW oleh Allah SWT melalui firman yang pertama yakni IQRA yang tertulis didalam Al- Quran Surat Al-Alaq.
"Kenapa saya nemberikan hadiah Alquran, karena oerintah literasi ini diteruma Rasullullah melalui firman Allah yakni IQRA yang tercantum dalam surat Al-Alaq,"sambungnya.
Kegiatan story Telling memiliki tahap-tahap dalam penerapannya dan disesuaikan dengan usia yang mengikutinya, salah satunya adalah dengan memotivasi peserta untuk lebih giat membaca mengajarkan kecintaan membaca yang merupakan sarana memobilsasi kearah yang lebih baik.
Story Telling hari ini di Pandu oleh Rona Raudhah, SKM dengan memberikan materi dalam bentuk audio visual
Komentar Via Facebook :