Beragam Tugas Unik Dinas Damkar Kampar, Apa Saja Itu ?

BANGKINANG - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kampar merupakan OPD terbaru yang dibentuk Tahun 2021.
Dinas yang sebelumnya bernama Damkar berada di bawah Satpol PP Kampar ini, kini memiliki sejumlah tugas mulai dari memadamkan api jika terjadi kebakaran hingga berbagai tugas penyelamatan, seperti menangkap ular yang masuk kerumah warga hingga melepaskan sebuah cincin yang “macet” ditangan seorang warga.
SEARCH
Bekawan.com
Bekawan.com
KABAR KAMPARTangkap Ular Hingga Lepaskan Cincin, Beragam Tugas Unik Dinas Damkar KamparPublished 1 bulan ago on Februari 27, 2023By Redaksi Bekawan
Bekawan.com – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kampar merupakan OPD terbaru yang dibentuk Tahun 2021.
Dinas yang sebelumnya bernama Damkar berada di bawah Satpol PP Kampar ini, kini memiliki sejumlah tugas mulai dari memadamkan api jika terjadi kebakaran hingga berbagai tugas penyelamatan, seperti menangkap ular yang masuk kerumah warga hingga melepaskan sebuah cincin yang “macet” ditangan seorang warga.
“Tugas kita disini meliputi pemadaman, pencegahan dan rescue atau penyelamatan, kalau serana kita nantinya sudah lengkap, penyelamatan untuk di air seperti korban tenggelam atau hanyut disungai kita nanti yang akan turun,” ungkap Kadis Damkar Arizon saat dijumpai Bekawan.com diruang kerjanya, Senin (28/2/2023).
Mantan Kadis Kominfo Kampar ini juga mengungkapkan sejumlah penyelamatan yang dilakukan pihaknya dalam melakukan tugas saat mendapat laporan warga Kampar, mulai dari yang serius hingga yang unik-unik.
“Kita pernah mendapat telpon dari warga adanya ular sanca sepanjang 3 meter di kediamannya, ada juga yang melaporkan adanya sarang tabuhan atau Tawon Besar yang bersarang dirumahnya,” papar Arizon.
Yang lebih unik lagi, lanjut Arizon, anggotanya pernah ditelpon untuk melepaskan sebuah cincin dari jari seseorang, karena cincin tersebut sudah terlalu sempit.
Ditanya perihal setiap anggotanya yang turun melakukan aksi penyelamatan, Arizon mengaku anggotanya sudah terlatih saat bertugas,” ya kalau misalnya turun mengamankan warga dari lebah atau tawon tadi, yang disengat tentu ada jugalah,” ungkap Arizon sambil tertawa ringan.
Untuk itu, ia berharap kedepan, petugas Damkar dan Penyelamatan mendapat sarana dan prasarana mempuni untuk menunjang setiap tugas dilapangan mengingatkan beragam laporan yang masuk kedinasnya.
Selain sarana dan prasarana, didinas ini memang harus berjiwa sosial, tidak bisa jiwa bisnis, kalau dinas lain bisa jadi bergerak ada SPPD, tapi kalau disini kan situasional, seperti ular tadi lah, ndak mungkin ular itu ngasih tahu kalau dia mau datang,” pungkas Arizon.
(*)
Komentar Via Facebook :