Petani Swadaya di Kampar Terima 8000 Bibit Sawit Unggul Dari Disbunnakkeswan

KAMPAR UTARA - Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus  menyerahkan 8000 batang bibit Kelapa Sawit bersubsidi kepada petani swadaya yang berada di beberapa Kecamatan di Kabupaten Kampar

Kegiatan ini dilaksnakan di UPTD Perbenihan Perkebunan yang berlokasi di Desa Muara Jalai Kecamatan Kampar Utara Selasa (20/9) siang.

Pj Bupati Kampar memberikan apresiasi setinggi - tingginya kepada Dinas Perkebunan, Peternakan dan Keswan yang telah menyerahkan bibit sawit unggul bagi petani sawit swadaya yang ada di Kecamatan Kampar Utara ini.

'Pelibatan petani sawit swadaya dalam rantai pasokan CPO tidak hanya menguntungkan petani semata, namun juga bagi pemerintah dan perusahaan. Bagi petani swadaya penyerahan bibit ungguil ini sangat membantu petani untuk mendapatkan bibit unggul yang berdampak kepada hasil panen yang melimpah," kata Firdaus.

Keterbatasan benih serta proses pembesaran bibit sawit yang membutuhkan waktu hingga satu tahun lamanya membuat ketersediaan bibit sawit unggul bersertifikat tersebut sedikit berkurang dibanding tahun sebelumnya.

"Kita optimis jika keberadaan bibit sawit unggul tersebut tetap akan membantu seluruh petani yang akan melakukan program peremajaan. Selain itu, serbuan maraknya bibit sawit palsu atau ilegitim di saat rencana besar pemerintah mendorong PSR untuk mendongkrak produktivitas petani sawit plasma dan swadaya menjadi alasan keran pembukaan bibit tetap dilanjutka,"sambungnya.

Pemerintah Kabupaten Kampar sangat mendukung kegiatan ini, dalam kegiatan ini Dinas perkebunan, Peternakan dan Keswan akan menyerahkan dua varietas diantaranya Varietas PPKS 239 dan PPKS yangambi, dengan demikian bibit sawit ini sangat berkualitas sehingga meningkatkan hasil penen Kelapa sawit.

Dengan diberikannya bibit sawit unggul kepada petani sawit, dapat menghindari petani membeli bibit sawit palsu yang dapat merugikan petani sawit secara finansial juga dapat pada saat penggilingan untuk mendapatkan CPO  buah bibit palsu dapat merusak mesin penggilingan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan, peternakan dan Kesehatan Hewan Ali Sabri mengatakan bahwa untuk TA 2023 ada sebanyak 8000 batang bibit Sawit unggul  bersubsidi yang disalurkan kepada petani swadaya," sebut Ali.

Lanjut Ali bibit unggul sawit ini kecambahnya berasal dari PPKS Medan, terdiri dari 2 varietas yaitu varietas PPKS 239 dan PPKS Yangambi dan hasil penjualan bibit ini akan menjadi sumber PAD dari Dinas perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan kabupaten kampar.

Pembelian bibit palsu dan tidak berkualitas ini dilakukan petani karena harganya lebih terjangkau dibandingkan bibit yang unggul, bibit Kelapa Sawit unggul dijual oleh penakar benih dengan harga Rp.45000 s/d 55000/batang, sedangkan bibit unggul yang kita salurkan harganya hanya Rp 25.000 perbatang," jelas Ali.

Ali berharap dengan adanya bantuan bibit unggul untuk petani swadaya ini bisa bermanfaat dan membantu masyarakat.

" Semoga apa yang kita salurkan ini bisa bermanfaat bagi para petani serta bisa membantu mereka dalam meningkatkan perwkonomian keluarga," tutupnya.

Selain dihadiri Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus dan Kadis Bunnakkeswan Ali Sabri, acara pembagian bibit kelapa sawit unggul ini juga dihadiri Kabid Usaha Tani Nuraini, Camat Kampar Utara Riska Jonita, Kades Muara Jalai Fajrul, Kades Bukit Sembilan dan para undangan lainnya.

(Zul)

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait