Dinas Pertanian Kampar Bangun Jalan Usaha Tani di Empat Lokasi di Tahun 2023
BANGKINANG – Dinas Pertanian Kabupaten Kampar terus melalukan berbagai program untuk membantu meningkatkan kesejahteraan para petani. Baik program bantuan alat pertanian, pembangunan jalan usaha tani, bantuan pupuk subside dan lainnya.
Kabid Sarana dan Prasana Pertanian Dinas Pertanian Kampar Jhon Mainir menjelaskan, untuk program 2023 ini pembangunan jalan usaha tani (JUT) untuk persawahan masyarakat. Untuk pembangunan jalan usaha tani harus ada proposal permintaan dari kelompok tani untuk pembangunan jalan usaha tani ini.
‘’Untuk pembangunan jalan usaha tani yang akan dibangun pada tahun anggaran 2023 ini panjang variatif tergantung permintaan dari kelompok usaha tani. Untuk lahan persawahan di Kampar yang sudah di SK kan oleh Kementerian Pertanian mencapai 2.792 hektare yang tersebar di 14 kecamatan se-Kabupaten Kampar, ‘’ jelas Jhon Mainir, Senin (4/6/2023).
Menurut Jhon Mainir, ini akan masih ada penambahan yang akan di SK kan oleh Kementerian Pertanian lagi lahan sawah yang dilindungi (LSD). Lahan sawah yang dilindungi ini tidak boleh dialihfungsikan kecuali untuk persawahan. Apakah untuk perumahan, SPBU, dan lainnya. Ini peruntukkan hanya untuk persawahan.
‘’Untuk tahun ini akan membangun jalan usaha tani di empat lokasi yakni di areal persawahan Desa Ganting Damai Kecamatan Salo, di areal persawahan Sipungguk Kecamatan Salo, Pulau Jambu Kecamatan Kuok dan terakhir juga di areal persawahan Kecamatan Kuok,’’ jelas Jhon Mainir.
Jhon Mainir menambahkan, sampai saat ini baru pemantapan lokasi dari empat lokasi pembangunan jalan usaha tani tersebut. Diperkirakan Juli ini pembangunan jalan usaha ini sudah mulai dikerjakan oleh kontraktor.
‘’Kita melakukan pemantapan lokasi untuk jangan sampai ada keributan di masyarakat saat terlaksananya pembangunan jalan usaha tani tersebut. Sekarang ini musim tanam, jangan nanti padi milik petani rusak akibat aktivitas pembangunan jalan usaha tani,’’ harap Jhon Mainir
Jhon Mainir menambahkan, pihaknya melaksanakan pengerjaan JUT ini setelah panen. Berharap kepada petani mari bantu kontraktor dalam pelaksanaan pembangunan JUT ini. Mari dikawal supaya pembangunan JUT ini tetap sasaran dan sesuai kualitas dan sesaui dengan peruntukkannya untuk masyarakat.
‘’Tujuan pembanguan JUT ini untuk memudahkan petani mengangkut hasil pertanian. Mengangkut sarana produksi seperti pupuk, benih, bibit dan segala macamnya. Intinya petani dalam proses panen bisa menggunakan JUT tersebut,’’ tegas Jhon Mainir.
(Adv)
Komentar Via Facebook :