DPPKBP3A Kampar Laksanakan Pelatihan Merajut
BANGKINANG – Dinas Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar terus melaksanakan program peningkatan ekonomi masyarakat.
Melalui kegiatan pelatihan merajut bagi perempuan yang menjadi kepala rumah tangga dan bagi perempuan penyintas kekerasan, diharapkan mampu meningkatkan ekonomi keluarga peserta.
Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kampar, Drs. H. Edi Afrizal, M. Si Didampingi Kabid Pemberdayaan Perempuan, Ismulyati, SKM., M. K. L dan Analis Kebijakan, Ns. Susi Desriani, SKep dan Zulia Mardalina, SE, (09/05/23) seusai membuka acara pelatihan merajut bagi perempuan yang menjadi kepala rumah tangga dan perempuan penyintas kekerasan di salah satu wisma di Bangkinang Kota mengatakan, bahwa kegiatan pelatihan merajut yang dilaksanakan tersebut merupakan wujud komitmen DPPKBP3A Kabupaten Kampar dalam melakukan pemberdayaan bagi kaum perempuan Kampar.
" DPPKBP3A Kampar akan terus berupaya mengembangkan potensi perempuan Kampar agar menjadi perempuan yang tangguh dan memiliki keahlian untuk meningkatkan ekonomi keluarga, ungkap Edi Afrizal.
Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Perempuan, Ismulyati, SKM., M. K. L mengatakan, bahwa kegiatan merajut yang dilaksanakan pada 09 – 13 Mei 2023 tersebut diikuti oleh 18 peserta yang berasal pada beberapa wilayah Kecamatan di Kabupaten Kampar. Para peserta pelatihan merajut tersebut merupakan Perempuan yang menjadi Kepala Keluarga dan juga perempuan penyintas kekerasan dalam rumah tangga, ungkap Ismulyati.
Ismulyati juga menjelaskan, bahwa Nara sumber pada pelatihan merajut tersebut adalah dari Komukra, dan juga nara sumber yang sudah ahli dan profesional dalam merajut tersebut.
"Ismulyati menambahkan, bahwa peserta akan diajarkan bagaimana cara merajut agar bisa menjadi tas, dompet, dan peralatan serta kebutuhan-kebutuhan keseharian lainnya, ujar Ismulyati.
Sementara itu, Analis Kebijakan, Ns. Susi Desriani, SKep menghimbau agar seluruh peserta dapat serius mengikuti kegiatan pelatihan tersebut. Semoga semua ilmu yang diberikan oleh para nara sumber, dapat dipelajari dan dipahami oleh seluruh peserta.
“Kita berharap, seluruh peserta dapat mempraktekkan dan bahkan mengembangkan ilmu yang telah didapat nantinya. Semoga dengan ilmu yang di dapat pada pelatihan ini, menjadi modal berharga bagi peserta dalam menambah sumber pendapatan ekonomi keluarga,” kata Susi Desriani.
(Adv)
Komentar Via Facebook :