Didampingi Kadis DKP Muhammad, Pj Bupati Kampar Salurkan Bantuan Beras Tahap II
Detakkampar.id - Penjabat (Pj) Bupati Kampar H. Muhammad Firdaus menyalurkan bantuan pangan beras tahap II di Kabupaten Kampar Tahun 2023 sebanyak 488.280 Kilogram.
Acara tersebut merupakan launching penyaluran bantuan pangan beras tahap II di Aula Kantor Camat Kecamatan Salo, Kamis (21/9).
Hadir mendampingi Pj. Bupati Kampar diantaranya Kadis Ketahanan Pangan drs. Muhammad, Asisten II Ekonomi Pembangunan Suhermi, Kadis Sosial Zamzami, Kadiskominfo Yuricho Efril, Perwakilan Bulog serta sejumlah Kepala OPD dan tamu lainnya.
Dalam arahannya sebelum menyalurkan bantuan, Pj. Bupati Kampar menyampaikan bahwa bantuan beras kepada masyarakat bertujuan untuk menekan pengeluaran belanja rumah tangga sehingga bisa mengkonsumsi makanan yang bergizi dan berimbang demi untuk kesehatan keluarga.
Ia juga menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Pangan Nasional sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia pada pidato rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi tanggal 31 Agustus 2023 dan telah dimulai pada tanggal 11 September 2023 ditandai dengan launching oleh Bapak Presiden RI di Gedang Bulog Dramaga Bogor.
"Adapun sebagai penyalurannya ditugaskan kepada PT. Pos Indonesia untuk menyalurkan beras kepada bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian, bantuan beras sebesar 10 kg per Kepala Keluarga akan dilaksanakan selama 3 bulan berturut-turut terhitung mulai September sampai November dan diberikan kepada 48.828 penerima manfaat sehingga total beras yang disalurkan sebesar 488.280 kg setiap bulannya," papar Firdaus.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar Muhammad dalam keterangannya mengatakan Kenaikkan harga beras yang terjadi dapat mempengaruhi meningkatnya inflasi sehingga dengan dilaksanakannya pendistribusian bantuan beras yang dipercepat ke bulan September ini dapat menekan lajunya kenaikan inflasi.
"Kemudian dengan pelaksanaan pendistribusian bantuan beras akan mengakibatkan tidak terjadinya kerawanan pangan akibat berkurangnya produksi beras ditingkat petani dimana indonesia masuk musim kemarau (El Nino) sehingga kekurangan stok dan ketersedian beras dipasaran akan terbantu dari kelangkaan beras," pungkasnya.
(*)
Komentar Via Facebook :