Jelang Lomba Cipta Menu B2SA, Kadis DKP Muhammad Sambut Kunjungan Pj Ketua TP-PKK

Detakkkampar.id - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar Drs. Muhammad, MSi menyambut kunjungan Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Menjelang lomba cipta menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Tingkat Provinsi Riau yang akan dilaksanakan, Selasa (19/9/2023).

Kedatangan Ketua TP-PKK drg. Yusi Firdaus MM di Homestay di Jalan Merak Nomor 32 Pekanbaru, Senin (18/9) malam, untuk meninjau langsung persiapan peserta lomba yang berasal dari TP PKK Kelurahan Langgini,  Kecamatan Bangkinang Kota.

Kepada drg. Yusi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan menjelaskan bahwa dalam lomba cipta menu B2SA ini, TP PKK Kabupaten Kampar bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan akan menampilkan berbagai menu unggulan yang terbuat dari bahan tanaman yang ada di sekitaran rumah dan juga mudah untuk di dapatkan.

"Hal ini sesuai dengan program yang dilakukan oleh TP PKK yakni Aku Hatinya PKK yang mana program ini merupakan suatu gerakan masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan di sekitar rumah dengan menanam tanaman pangan dan  produktif atau tanaman hias yang diharapkan dapat memberikan nilai lebih diantaranya untuk keindahan dan kenyamanan rumah tempat tinggal," papar Muhammad didampingi Camat Bangkinang Kota Minda, SH dan peserta dari TP PKK Kelurahan Langgini.

Dalam lomba cipta menu B2SA tingkat Provinsi Riau tahun ini  Kabupaten Kampar menampilkan beberapa menu diantaranya gado-gado daun kelor, jus kecipir, nasi kelor (nasi singkong dan ubi jalar), acar ikan abon kelor, urap marmut dan kreasi dari semangka.

Mendengar paparan dari Kadis dan para peserta, Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar berharap nantinya para peserta lomba cipta menu B2SA ini dapat menampilkan hasil menu menarik dengan berbagai inovasi dan kreatifitas yang dimiliki peserta sehingga dapat meningkatkan nilai tambah produk pangan lokal.

"Semoga Kabupaten Kampar menjadi yang terbaik nantinya sehingga produk maupun olahan cipta menu ini banyak diminati dan tersebar di masyarakat luas," harap drg. Yusi Firdaus.

(*)