3 Jembatan Amblas, Akses Jalan Menuju 9 Desa di Tapung Hilir Putus Total

TAPUNG HILIR - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kampar teparnya di Kecamatan Tapung Hilir membuat beberapa jembatan yang menghubungkan beberapa desa hanyut alias amblas terbawa air.

Amblasnya beberapa jembatan ini membuat akses jalan menuju ke sembilan desa di Tapung Hilir ini lumpuh totol alias tak bisa dilalui, baik roda empat maupun roda dua sejak Senin malam (25/12/2023).

Dikatakan Kades Kota Bangun Sayugi bahwa hal ini terjadi karena hujan deras yang mengguyur desanya dan desa - desa disekitarnya yang mengakibatkan jembatan di desanya amblas.

"Hujan deras yang mengguyur Senin malam (25/12) mengakibatkan jembatan penghubung antar desa yang berada di desa kami amblas dan hanyut terbawa air, kejadiannya sekira pukul 19 00 WIB yang mengakibatkan akses jalan menuju ke sembilan desa lainnya  putus total," ungkap Sayugi, Jumat (29/12/2023).

Lanjut Sayugi, pihak desa, kecamatan masyarakat serta pihak terkait besok pagi akan melaksanakan gotong royong untuk memperbaiki jembatan buat sementara agar bisa dilalui kenderaan.

"Insyaallah besok kita bersama masyarakat dan pihak terkkait akan melaksanakan gotong royong dengan adanya bantuan peralatan dari perusahaan, pengusaha muda, KUD dan  pihak lainnya, agar akses jalan yang putus ini bisa dilewati kenderaan jelang dilakukan perbaikan oleh Pememerintah Daerah pada awal tahun nanti," sambung Sayugi.

Sementara itu, Camat Tapung Hilir Nurmansyah menjelaskan, mengenai amblasnya tiga jembatan di wilayah Kecamatan Tapung Hilir sudah melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar dan Dinas PUPR. Sudah dilaksanakan rapat koordinasi tindak darurat penanganan bencana banjir dan paska banjir.

"Amblasnya jembatan ini karena meluapnya air Sungai Tapung Kanan, sehingga membuat air masuk anak-anak sungai sehingga membuat jembatan amblas," jelas Nurmansyah 

Nurmansyah menambahkan, amblasnya tiga jembatan di Kecamatan Tapung Hilir ini juga karena meluapnya air Sungai. Jembatan yang amblas di Desa Kota Bangun, jembatan Desa Cinta Damai menuju Beringin Lestari, dan jembatan Desa Tanah Tinggi.

"Untuk Desa Tanah Tinggi akan dibuatkan jalan alternatif, kemudian inisiatif bersama masyarakat dan pengusaha terkait pembangunan jembatan sementara di Desa Tanah Tinggi," jelas Nurmansyah.

Nurmansyah menambahkan, untuk jembatan Desa Kota Bangun dilakukan peninjauan dari pihak BPBD dan Dinas PUPR. Karena sudah akhir tahun, kemungkinan pengerjaan perbaikan jembatan akan dilakukan awal 2024 ini. 

"Sementara kita koordinasi dengan pemerintah desa dengan beberapa perusahaan. Besok kita bersama masyarakat untuk bergotong royong untuk membuat jalan alternatif," tegas Nurmansyah.

(*)

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait