Dibidang KB Ini Target yang Ingin Dicapai Dinas PPKBP3A Kampar di Tahun 2024
BANGKINANG – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) terus melakukan berbagai program untuk keluarga berencana di Kabupaten Kampar.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Drs Edi Afrizal MSi melalui Kabid Keluarga Berencana (KB) Dwi Anggraini menjelaskan, untuk target KB pada 2024 ini tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya.
"Beberapa indikator kinerja yang harus dicapai.
‘’Salah satunya dengan meningkatkan metode Modern Contraceptive Prevalance Rate (MCPR). Kemudian untuk menurunkan angka admidnik KB,’’ jelas Dwi Anggraini, Senin (15/1/2024).
Dwi Anggraini menjelaskan, admidnik ini adalah kebutuhan KB yang tidak terpenuhi harus diturunkan. Sasarannya adalah pasangan usia subur. Untuk tahun ini akan mengadakan sosialisasi ke pasangan usia subur, ke fasilitas kesehatan yang melakukan pelayanan KB. Juga melaksanakan pelayanan KB bergerak gratis di seluruh Kabupaten Kampar.
‘’Juga melakukan pembinaan ke penyuluh KB. Untuk target pada 2023 untuk MCPR sebesar 60 persen dan target tersebut tercapai. Yang tidak tercapat itu, admidnik KB,’’ tegas Dwi Anggraini.
Dwi Angraini menambahkan, pada 2023 kemarin, DPPKBP3A Kabupaten Kampar mendapatkan penghargaan Darma Karya Kencana. Tahun ini akan diusulkan kembali ke pemerintah pusat.
‘’Kalau penghargaan Darma Karya Kencana ini adalah mitra kita. Tahun kemarin yang dapat penghargaan direktur RSUD Bangkinang dan direktur Rumah Sakit PTPN V Tandun. Kita usulkan, mereka yang melengkapi semua persyaratannya. Setiap tahun kita tingkatkan untuk mendapatkan penghargaan,’’ jelas Dwi Anggraini.
Dwi Angraini menjelaskan, tahun kemarin, dua yang mendapatkan penghargaan. Untuk tahun ini ditargetkan tiga yang mendapatkan penghargaan Darma Karya Kencana.
‘’Kita mengimbau kepada pasangan usia subur yang merencanakan jumlah anak dan jarak kelahiran, gunakanlah KB supaya terencana program kita. Dari sisi jumlah anak dan jarak anak bisa diatur,’’ tegas Dwi Anggraini.
(Adv)
Komentar Via Facebook :