Pemkab Kampar Membuat Suatu Program Bapak Asuh Anak Stunting
SIAK HULU - Setelah, Kamis (15/2) dilaksanakan untuk Kecamatan Tambang, Pj Bupati Kampar H Hambali SE MBA MH didampingi Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Ricana Djayanti Hambali melaunching BAAS di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Jumat (16/2/2024).
Acara ini ditaja PT EMP Bentu yang dalam rangka penurunan stunting Kabupaten Kampar 2024 khususnya masyarakat Siak Hulu yang dilaksanakan di Puskesmas Siak Hulu.
"Jumlah anak stunting untuk BAAS pada 2024 sebanyak 488 anak, dengan BAAS untuk 2024 adalah Dandim 0313/KPR, Kapolres Kampar, PKK Kabupaten Kampar, DWP Kabupaten Kampar, LK2S Kabupaten Kampar, PT EMP Bentu, PT Pertamina Hulu Rokan, PT RAPP, Baznas Kampar , KUD, Camat dan Kepala Desa, Tokoh Agama,
Ninik Mamak, Pengusaha Individu dan yang lainnya " Kata Hambali saat memberikan sambutan.
Pj Bupati Kampar mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting yang telah berperan dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Kampar, kami masih berharap BAAS ini tidak hanya berjalan untuk 6 bulan ke depan, namun berlanjut hingga anak stunting tuntas dan anak stunting zero di Kabupaten Kampar.
" Kami berharap beberapa kegiatan tersebut dapat mempengaruhi asupan gizi, status kesehatan serta mampu mengurangi faktor risiko penyebab stunting terhada keluarga konvergensi pencegahan stunting bersama seluruh stakeholder terkait,’’ jelas Hambali.
Hambali mengatakan, Pemkab Kampar terus memantau perkembangan atau kemajuan yang sudah dilakukan dalam setiap kegiatan intervensi terhadap anak-anak stunting guna percepatan penurunan angka stunting ini.
Pj Bupati Kampar menegaskan, sangatlah perlu kerjasama dalam penurunan stunting dengan berbagai lini untuk mencapai Kampar Santiong (Kampar Bebas Stunting) pada 2024. Hingga bulan ini Pemkab Kampar masih gencar mencari bapak/bunda asuh untuk anak stunting yang belum mendapat bapak/bunda asuh sekitar 83 anak stunting yang tersebar di beberapa kecamatan dan desa.
‘’Pencegahan stunting menjadi prioritas nasional yang juga harus menjadi prioritas dari setiap tingkat pemerintahan kabupaten, kecamatan dan desa dalam penyusunan anggaran pembangunan nasional maupun daerah,’’ jelas Hambali.
Hambali menjelaskan, dengan demikian untuk mencapai hasil yang optimal berdasarkan prinsip efisien dan efektif dalam pencegahan stunting. Dipandang perlu dilakukan kerjasama dengan mitra kerja khususnya Perusahaan, tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, media, individu, koperasi dan pihak lainnya yang tergabung dalam peta pentahelik yang ada di Kabupaten Kampar.
‘’Kita berharap melalui kegiatan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting yang sumber pembiayaan dibiayai oleh perusahaan pada lokasi desa yang telah ditetapkan ini dapat menurunkan angka stunting kemudian hari,’’ harap Hambali.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar Drs Edi Afrizal MSi menambahkan, untuk 2024 ini target penurunan stunting di Kabupaten Kampar sesuai komitmen dengan pemerintah Ketua Tim Percepatan Penurunan Angka Stunting (TPPAS) Kabupaten Kampar Drs Yusri MSi. Kalau sudah terpenuhi bapak asuh anak stunting dan bunda asuh anak stunting sebanyak 571 anak stunting. Pihak perusahaan dan berkalaborasi dalam penurunan stunting ini, memastikan anak stunting ini bisa ditangani. Kalau ini bisa tercapai zero stunting di Kabupaten Kampar bisa dicapai.
‘’Kita mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah menjadi Bapak Asuh Anak Stunting di Kabupaten Kampar,’’ jelas Edi Afrizal.
Hadir saat acara peluncaran program BAAS Pj Sekda Kampar Drs Yusri MSi, Kadis PPKB3A Drs H Edi Afrizal MSi, Kepala Dinas Kesehatan dr Asmara Fitra Abadi, Kaban Bappeda Ardi Mardiansyah SSTP MSI.
Hadir juga Kadis PMD Lukmansyah Badoe, Kadis Perkebunan Marhalim, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Hj Nurilahi Ali SP MMA, Kepala Puskesmas Siak Hulu Sri Ratnawilis STr Keb MKes, Ketua Forum CSR Elwan Jumandri, Area Menager EMP Bentu Dadi Mulyadi.
(Adv)
Komentar Via Facebook :