Pemkab Kampar Melalui Disbunnak Keswan Kampar, Melaksanakan Bimtek Selama 3 Hari

BANGKINANG - Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar melalui Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan gelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas tim pendataan sawit rakyat (DBH Sawit) tahun 2024 yang berlangsung selama 3 hari. Acara ini berlangsung di Aula lantai 2 Hotel Altha Jl.Prof.M Yamin Bangkinang, Rabu, (17/07/2024).
Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kampar Marahalim, S. Pt mengatakan bahwa di Indonesia perkembangan perkebunan kelapa sawit sangat pesat sehingga sekarang Indonesia memiliki perkebunan sawit sebanyak 16.600 H.
Sementara itu, Perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau mencapai 3,5 juta H, menjadikan Provinsi Riau sebagai salah satu Provinsi yang memiliki perkebunan kelapa sawit terluas yang ada di Indonesia.
Marahalim menjelaskan untuk di Provinsi Riau yang memiliki perkebunan kelapa sawit terluas adalah Kabupaten Kampar yang saat ini tercatat perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar sebanyak 580 ribu H.
Dalam 580 hektar ini 60 persen perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar itu milik masyarakat.
“Untuk saat ini perkebunan kelapa sawit milik masyarakat sebanyak 60 persen dan saat ini belum terdata secara rinci oleh pemerintah daerah, dimana lokasi perkebunan dan siapa pemilik perkebunan kelapa sawit ini”. Kata Marahalim.
Pemerintah daerah melalui dana hasil sawit akan melakukan pendataan, pemeriksaan, pemetaan dan juga akan membuat sebanyak 1.500 Surat Tanda Daftar Budidaya (STD-B) agar perkebunan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Kampar ketika nantinya bermasalah bisa diselesaikan dengan baik.
Adapun perubahan STD-B berakhir apabila terjadi perubahan kepemilikan, perubahan jenis tanaman, perubahan luas, tanahnya musnah sera tidak durus usaha sesuai peruntukannya.
Di akhir Marahalim menyampaikan tujuan diadakan nya bimtek ini agar bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta tentang pemetaan dan pendataan kebun sawit masyarakat, dan juga mendapatkan data dan informasi tentang perkebunan kelapa sawit rakyat guna menghubungkan tata kelola usaha budidaya perkebunan berkelanjutan milik pekebun.
(Adv)
Komentar Via Facebook :