PPP Kampar Rayakan Harlah Ke-52 dengan Doa Bersama dan Santunan
Bangkinang – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-52, DPC PPP Kabupaten Kampar menggelar acara doa bersama dan santunan, yang dilanjutkan dengan makan bersama di Kantor DPC PPP, Jalan Jenderal Sudirman, Bangkinang Kota, Senin (6/1/2025).
Ketua Panitia Harlah, Habiburrahman, S.Ag., M.Pd., yang juga Sekretaris DPC PPP Kampar, menyampaikan ucapan selamat atas hari jadi PPP ke-52 yang jatuh pada 5 Januari 2025.
"Pertama-tama, kami ucapkan selamat hari jadi Partai Persatuan Pembangunan yang ke-52. Partai yang lahir pada 5 Januari 1973 ini kini telah berusia 52 tahun. Semoga terus eksis dan menjadi partai besar di masa mendatang," ujar Habiburrahman.
Sebagai wujud rasa syukur, DPC PPP Kampar menggelar doa bersama dengan pembacaan surat Yasin yang diikuti oleh pengurus, anggota fraksi, serta masyarakat sekitar. Acara juga diisi dengan makan bersama yang melibatkan warga, pengemudi becak, dan CS DPRD Kampar.
"Agenda ini bertujuan untuk memanjatkan doa demi keberkahan negeri dan perjuangan para pendiri PPP. Selain itu, kami juga mengadakan makan bersama dengan para pengemudi becak dan tetangga sekitar kantor DPC PPP sebagai bentuk kebersamaan," tambah Habib.
Habib berharap momentum Harlah ke-52 ini menjadi langkah awal bagi PPP untuk kembali menjadi partai besar. Dalam waktu dekat, DPC PPP Kampar akan menghadapi sejumlah agenda penting, seperti Muktamar, Muswil, dan Muscab untuk memilih pemimpin baru yang mampu membesarkan partai.
"Kami berharap Muktamar nanti melahirkan ketua umum dari tokoh nasional yang memiliki visi dan dedikasi besar dalam memajukan PPP," harapnya.
Habib juga mengajak masyarakat Kampar untuk bergabung dan bersama-sama membangun PPP sebagai rumah besar umat Islam. Para tokoh PPP yang selama ini belum tergabung kembali juga diundang untuk bergabung.
Turut hadir dalam acara ini Ketua Panitia Habiburrahman, Sekretaris Hafiz, sejumlah pengurus DPC PPP, anggota PAC, serta tokoh-tokoh PPP seperti Misrahayati, Dewi Ricardo, Darmawati Silitonga, dan Abu Bakar.
Komentar Via Facebook :