Presiden Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas Pemda 50 Persen, Himbau Kurangi Acara Seremonial

Presiden Prabowo Saat Di wawancara Wartawan Didampingi Menteri- menteri Kabinet

JAKARTA, DETAKKAMPAR.ID - Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan kebijakan terbaru yang memangkas perjalanan dinas Pemerintah Daerah (Pemda) hingga 50 persen, sebagai uoaya efisiensi belanja negara. 

Kebijakan ini tertuang melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN serta APBD Tahun Anggaran 2025, yang ditandatangani pada 22 Januari 2025.

Prabowo secara khusus menginstruksikan kepada para gubernur, bupati, dan wali kota untuk mengambil langkah penghematan anggaran, termasuk pembatasan kegiatan yang tidak memiliki dampak langsung pada pelayanan publik.

"Mengurangi belanja perjalanan dinas sebesar 50 persen (lima puluh persen)," bunyi salah satu arahan yang termuat dalam Inpres tersebut, dikutip Kamis (23/1).

Selain itu, Presiden juga meminta membatasi belanja kegiatan seremonial, kajian, studi banding, pencetakan, publikasi, dan seminar atau Focus Group Discussion (FGD).

Presiden meminta anggaran daerah lebih difokuskan pada target kinerja pelayanan publik yang terukur. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa alokasi belanja daerah benar-benar mendukung peningkatan kualitas layanan masyarakat.

“Perjalanan dinas dikurangi, saya potong setengah. Dengan setengah, kita bisa menghemat Rp 20 triliun lebih. Kalau kita hitung Rp 20 triliun berapa puluh ribu sekolah, gedung sekolah bisa kita perbaiki,” kata Prabowo dalam sidang kabinet paripurna yang digelar di Istana Kepresidenan, Rabu (22/1).

Selain itu, Presiden juga menekankan agar mengurangi kegiatan- kegiatan seremonial. Termasuk perayaan- perayaan hari ulang tahun atau peringatan- peringatan hari yang tidak penting.

“Jadi saudara-saudara, saya tegaskan kembali bahwa hal-hal di luar itu yang bersifat seremoni, upacara, merayakan ulang tahun ini ulang tahun itu hari ini hari itu kita tidak anggarkan. Perayaan sejarah, perayaan ulang tahun, laksanakan secara sederhana di kantor di ruangan. Kalau perlu yang hadir hanya 15 orang, sisanya di-vcon-kan,” pungkas Prabowo. (*) 

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait