Pemda Kampar - Politeknik Caltex Riau Jalin Kerjasama Pengembangan Sumber Daya Manusia

Keterangan Fhoto : PJ Bupati Kampar - Rektor Politeknik Caltex Riau menandatangi kesepakatan bersama di Ruang 203 Gedung Rektorat Politeknik Caltex Riau Pekanbaru, Jum’at (24/1/2025)

PEKANBARU, DETAKKAMPAR.ID - Penjabat (Pj) Bupati Kampar, Hambali, melakukan penandatanganan kesepakatan bersama terkait pengembangan sumber daya manusia, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan Politeknik Caltex Riau (PCR).

Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan di Ruang 203 Gedung Rektorat Politeknik Caltex Riau Pekanbaru, Jum’at (24/1/2025). Dihadiri oleh Rektor Politeknik Caltex Riau Pekanbaru Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid dan sejumlah pejabat Pemda Kampar.

Diantara fokus utama dari kesepakatan ini adalah pengembangan program pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan pembangunan daerah. 

Politeknik Caltex Riau akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kampar untuk menyusun kurikulum yang sesuai dengan perkembangan industri dan teknologi. 

Selain itu, program pelatihan dan sertifikasi juga akan diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal.

Pj Bupati Kampar Hambali menekankan pentingnya pendidikan dan penelitian sebagai fondasi utama dalam pembangunan daerah. 

"Saya sangat mengapresiasi upaya Politeknik Caltex Riau dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Kampar," ujarnya.

Pemda Kampar berharap dengan adanya kesepakatan bersama ini, pendidikan, penelitian, dan pengembangan teknologi di Kabupaten Kampar dapat semakin maju, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Rektor Politeknik Caltex Riau Pekanbaru Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid, menyampaikan pentingnya dukungan dari Pemerintah Daerah dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Dukungan dari pemerintah daerah sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," pungkas Dadang Syarif Sihabudin Sahid. (*)