Coltdiesel Bawa 32 Penumpang Terjun ke Sungai Segati, Tiga Balita Meninggal 11 Orang Masih Hilang

Proses evakuasi korban truk coltdiesel yang membawa 32 penumpang yang terjun ke sungai Segati, Pelalawan, Minggu (23/2/2025)

PELALAWAN, DETAKKAMPAR.ID - Sebuah mobil truk coltdiesel yang membawa 32 orang penumpang, terjun ke sungai di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Sabtu (22/2/2025) siang lalu. 

"Para korban hendak pergi ke pasar untuk berbelanja keperluan dan kebutuhan ke Pasar Sabtu di Simpang Basrah," ungkap Komandan Koramil 09 Langgam, Kapten Arh Aswin Sembiring kepada media, Minggu (23/2/2025). 

Truk yang membawa pekerja Hutan Tanaman Industri (HTI) termasuk penumpang balita itu jatuh ke Sungai Segati saat melewati jembatan. 

Empat orang meninggal dunia, tiga diantaranya balita dan 17 orang berhasil selamat dalam kejadian itu. Sementara ada 11 orang lagi yang masih belum diketemukan.

Hingga saat ini, tim gabungan dari berbagai instansi mulai dari kepolisian, TNI, BPBD, Basarnas, perusahaan, masyarakat, dan lainnya masih melakukan pencarian korban yang hilang.

Para korban merupakan tenaga kerja dari PT Empat Res Bersaudara (ERB), perusahaan yang menyediakan tenaga penanaman dan perawatan tanaman akasia PT Nusa Wana Raya (NWR). 

Kronologis kejadian terjadi sekitar pukul 11.00 wib, colt diesel BM 8739 TR itu berangkat dari areal perusahaan estate Nagodang dikemudikan Maranata Zendrato (32). Membawa 32 pekerja HTI yang terdiri dari orang dewasa, anak-anak, hingga balita. 

Mereka berangkat dari barak karyawan di dalam areal konsesi PT NWR menuju Pasar Sabtu di Simpang Basrah Kilometer 60 Tasik Indah Desa Segati, Langgam.

"Pada saat melewati jembatan di Kilometer 32, mobil oleng dan terjun ke sungai hingga tenggelam ke dasar," tambah Kapten Aswin Sembiring.

Sebanyak 17 orang berhasil menyelamatkan diri dalam insiden ini. Mereka diselamatkan oleh tim patroli perusahaan yang datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Sedangkan 4 orang ditemukan meninggal dunia yang semuanya merupakan balita. Sebanyak 11 orang sempat dinyatakan hilang. Saat ini pencarian korban dilakukan mulai siang hingga tengah malam. (*)

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait