Diduga Dibacok Oknum Security PT SBAL, Pemuda Ini Alami Luka Hingga 13 Jahitan

Keterangan Fhoto: MYH Saat menjalani penangan di klinik akibat luka bacok yang diduga dilakukan oleh oknum security PT SBAL
TAPUNG HILIR, DETAKKAMPAR.ID - MYH (16) dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Kota Pekanbaru, akibat mengalami luka serius di bagian paha, pada Senin sore (3/3/25). Luka bacok di paha MYH diduga dilakukan oleh oknum security PT Sekarbumi Alamlestari (SBAL), Tapung Hilir.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pihak pengamanan PT SBAL menuduh MYH melakukan pencucian buah sawit.
“Tanpa basa-basi, pihak pengamanan PT. SBAL langsung menganiaya menggunakan senjata tajam mengenai paha MYH, sehingga MYH harus dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara,” ujar warga, Selasa, (4/3/25).
Namun mirisnya, tuduhan terhadap MYH salah sasaran. Sebab, saat kejadian, MYH sedang bekerja dikebun milik masyarakat Kota Garo, Ari Nainggolan. Ari Nainggolan memberikan pekerjaan untuk MYH mengutip brondolan sawit.
Namun pada saat itu, terjadi kejar-kejaran beberapa orang. Aksi kejar-kejaran itu hingga sampai ke kebun milik Ari Nainggolan, tempat MYH bekerja. Melihat hal tersebut, MYH lari kearah sepeda motor miliknya.
Na’asnya, belum sempat menghidupkan sepeda motornya, MYH keburu ditangkap. Bukannya dinterogasi, MYH langsung kena bacok, oleh orang-orang yang diketahui pengamanan kebun PT SBAL.
“Gak pakai nanya langsung main bacok aja securitynya itu,” terang saksi.
Akibatnya, MYH mengalami luka bacok dibagian paha sebelah kanan dengan luka jahitan sebanyak 13 jahitan.
Tidak terima anaknya yang tidak bersalah menjadi korban penganiayaan, pihak keluarga langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Tapung Hilir.
“Atas peristiwa penganiayaan yang dialami anak kami Marcel Yohanes Harianja, kami selaku orangtua korban meminta pertanggungjawaban kepada pihak Perusahaan PT.SBAL dan menuntut agar pelaku penganiayaan ditangkap,” tegas Menton Harianja, ayah dari korban.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan dari pihak Perusahaan PT. SBAL. (Rudi)
Komentar Via Facebook :